Selasa, 11 Desember 2012

Klinik Wasir Pusat dr Panji

Hallo , saya dr panji..
saya founder Klinik Wasir Safute.
Saya buat blog ini untuk menandai 1000 pasien wasir
yang telah saya layani di Klinik Wasir Pusat..
Berikut more info tentang Layanan Klinik Wasir Pusat
sebagai Klinik Wasir Pertama 15 Menit Bebas Wasir


Klinik Wasir Pusat; Pertama 15 Menit Bebas Wasir

Minggu, 26 Agustus 2012

More Testimoni

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Saya menbuat Testimoni ini sebagai rasa syukur ke hadapan Allah SWT dan terimakasih yang tidak terhingga pada Dokter Panji dan sebagai tambahan informasi buat saudara saudara saya yg masih mengalami ujian dengan penyakit Wasir/Ambeien/Hemoroid.

Nama        : Adi***
Umur        : 49 tahun
Pekerjaan  : Perencanaan / Design.
Alamat      : Pasar minggu / Kuala lumpur.

Pendahuluan.
Pekerjaan saya adalah sebagai perencana dan lebih banyak duduk didepan meja. Sudah hampir 29 tahun bekerja dengan professi tersebut. Tiba tiba pada suatu hari pada akhir april 2012 terasa panas di bawah pinggang sebelah kanan dan ada dorongan keluar di anus. Terlintas apakah ini yang dinamakan sakit ginjal? Rasanya tidak karena kosumsi air putih lebih dari cukup setiap hari. Sesampai dirumah saya raba dan ternyata ada yang nongol keluar. Sejak itu tanpa konsultasi dengan dokter, saya simpulkan bahwa ini lah yang dinamakan Ambeien/Wasir/Hemorroid. Mulai timbul perasaan takut dan malu.
Pada tgl 5 Mei, atas dorongan istri saya datang di rumah sakit untuk konsultasi. Setelah di Anuscopy, dokter menyimpulkan bahwa saya menderita Ambeien dengan stadium 2 dan belum perlu di operasi. Operasi ambeien adalah hal yang menakut kan bagi saya. Karena banyak sekali cerita yang menakutkan pasca operasi. Saya dikasih resep untuk pengobatan pertama secara medis. Setelah obatnya habis tidak terasa perubahan kearah lebih baik. Malah terasa makin berat dan mulai terasa nyeri ketika duduk. Sementara saya tidak bisa lepas dari duduk karena pekerjaan. Salah seorang teman memberi obat herbal setelah hal ini saya ceritakan sama beliau. Ada sedikit perubahan , namun obat tersebut habis juga sebelum rasa nyeri itu hilang. Pada akhir Juni 2012 saya sudah tidak bisa lagi duduk secara tegak lurus. Ada rasa terjepit dan nyeri dibagian tersebut. Sejak itu mulailah duduk dengan posisi miring  kekiri dan kekanan secara bergantian untuk mengurangi rasa nyeri. Ambeien saya belum pernah mengeluarkan darah saat BAB. Tidak ada seorang pun rekan kerja yang tahu dengan kondisi saya. Saya memang berniat untuk merahasiakannya karena malu. Kemudian saya datang ke dokter berbeda dengan harapan ada obat lain yang lebih ampuh. Setelah diskusi lebih detail saya diberi obat yang salah satunya adalah peluru. Beliau tidak menyaran kan untuk operasi disamping saya juga tidak meng inginkan nya. Saran beliau hanya informasi tentang makanan dan cara aktifitas untuk mengurangi tekanan di ambeien. Setelah dipeluru malam nya terasa lebih nyaman besoknya. Akan tetapi rasa nyaman hanya bertahan setengah hari. Setelah siang rasa terjepit dan nyeri kembali lagi seperti biasa. Saat itu tidak ada pilihan lain selain minum obat dan dipeluru untuk mengurangi rasa terjepit dan rasa nyeri. Setelah obat nya habis, saya datang lagi untuk minta obat lanjutan yang ternyata selalu ada peluru. Begitulah seterusnya. Pernah saya hentikan di peluru 1 malam dan besok nya terasa rasa nyeri yang lebih hebat. Sejak itu peluru terutama sudah menjadi sahabat saya.



Pencarian cara pengobatan lain.
Sambil dipeluru setiap malam, mulai lah jalan jalan di dunia maya untuk mencari sesuatu.. Target utama adalah pengobatan Herbal. Saya tertarik untuk mencoba salah satu obat herbal setelah membaca detail dan beberapa pengalaman penderita. Besoknya lansung pesan via on line dan obat datang beberapa hari kemudian. Setelah memakai obat herbal tersebut terasa perubahan secara perlahan. Akhirnya saya yakin ini adalah Obat Herbal yang tepat. Peluru mulai dihentikan dan diganti dengan Herbal tersebut Tanpa terasa sudah lebih sebulan lamanya mengkonsumsi obat herbal tersebut. Sebenarnya perubahan nya tidak terlalu banyak. Namun perubahan yang sedikit itu sudah cukup memberi saya semangat baru untuk ingin cepat sembuh. Sejak itu saya semakin rajin jalan jalan didunia maya untuk mencari sesuatu yang lain untuk ambeien saya.  Semakin banyak membaca, rasa takut jadi semakin bertambah.  Banyak informasi yang didapat disana. Operasi yang menakutkan, Pengobatan tanpa operasi, Sakit yang berkepanjangan dan Biaya yang sangat mahal bercampur jadi satu. Akhirnya saya pasrah dan hanya kepada Allah SWT minta petunjuk yang terbaik. Dan tidak bosan bosan minta istri dan anak anak untuk tidak berhenti berdoa untuk kesembuhan dari penyakit ini Tiba tiba saya tertarik dengan Website nya Dokter Panji. Sebelumnya pernah mampir ke website tersebut. Akan tetapi belum ada keyakinan akan metode ini. Karena ujung ujung nya di potong juga dan secara logika rasanya tidak jauh jauh dari rasa sakit yang hebat seperti cerita cerita tentang metode operasi. Mulai dari membuka gambar gambar yang ditampilkan sampai alamat nya satu persatu yang di Jakarta dilayari berkali kali. Setelah juga membaca beberapa Testimoni akhir nya yakin bahwa ini adalah jalan keluar yang ditunjuk kan Allah SWT. Malam itu juga saya kirim sms ke dokter Panji dan bercerita sedikit dengan keluhan yang dialami. Alhamdulillah paginya dokter Panji membalas sms dengan pesan sebaiknya diperiksa dulu untuk menentukan tingkat keparahannya. Dokter Panji sempat tulis bahwa biaya pemeriksaan nya free. Beberapa hari kemudian saya sampai di tempat praktek Dokter Panji di Pondok Kelapa. Sama dengan beberapa Testimoni dari teman teman, saya kaget juga setelah berjabat tangan dengan beliau. Muda, ramah dan bersahabat. Tidak tergambar sedikit pun bahwa yang saya datangi adalah seorang dokter yang akan operasi ambeien saya. Saya  ditawarkan untuk diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan tingkat keparahannya. Dengan sedikit malu malu akhirnya diperiksa juga dan kata beliau ambeien saya tidak begitu parah.  Saya sebenarnya tidak percaya karena untuk mencapai tempat praktek beliau saja sudah dengan bersusah payah. Jok mobil diganjal untuk mengurangi tekanan di anus. Mungkin obat herbal yang tetap saya kosumsi saat itu yang membuat ambeien nya semakin kecil/ bersembunyi. Apa pun hasilnya saya tetap ingin di operasi secara metode itu. Beliau menerang kan secara detail metode Laser safute tersebut. Sehingga saya benar benar paham dengan metode itu. Saya sampai kan kalau saya ingin di operasi dan ada waktu disaat hari raya 1433H yang tinggal beberapa bulan lagi. Disamping itu saya memang sengaja mencari waktu yang lebih panjang sambil melihat reaksi lanjutan obat herbal yang masih saya kasumsi. Walau pun kebenaran yang lain adalah rasa takut. Beliau setuju walau pun tanggal pasti nya belum saya sampai kan. Sementara menunggu hari H, saya tetap mengkosumsi obat Herbal tersebut untuk meringan kan nyeri dan harapan lain untuk sembuh. Sampai mendekati hari raya ternyata perubahan hanya impian.


Pra operasi dan pasca operasi.
Pada pertengahan bulan puasa saya telpon beliau untuk mengajukan permintaan untuk di operasi setelah hari raya karena ada libur 1 minggu. Beliau menyetujui dan waktu nya adalah setelah hari raya pertama. Saya bersyukur bahwa hari H akan segera tiba.
Pada tgl 20 pagi tiba2 dokter Panji telpon dan minta saya datang pagi itu. Tanpa pikir panjang segera berangkat ke Pondok Kelapa. Sesampai disana saya dapat penjelasan dari pegawai beliau bahwa hanya saya yang operasi hari itu. Alhamdulillah ini adalah anugerah yang luar biasa. Terbayang kesembuhan yang insyallal melegakan.
Selanjut nya sehabis shalat Zhuhur operasi dilaksanakan. Sambil diajak ngobrol mulai prosess operasi dengan injeksi bius di punggung telapak tangan. Tidak berapa lama saya sudah tertidur nyenyak. Rasanya benar 15 menit setelah itu saya terbangun dan beliau menyampai kan operasi sudah selesai. Sudah stadium 3 dan ada 4 bagian yang mana 1 internal disebelah kanan dan 3 bagian di external. Terjawab sudah rasa nyeri disebelah kanan adalah dari internal dan rasa nyeri terjepit adalah dari external. Saya tidak henti hentinya bersyukur dan terimakasih sama Dokter Panji dan Dokter Annestasi yang saya lupa nama beliau. Beliau sempat bilang bahwa dengan tidak pernah nya ambeien berdarah selama ini adalah karena jenis kulit saya cukup tebal. Biasa nya pada stadium 3 akan sering berdarah ketika BAB. Benar benar luar biasa. Tidak terasa sakit sedikit pun. Ketika injeksi ditangan rasanya hanya seperti digigit semut. Setelah itu saya dan istri mendengarkan pesan beliau untuk dilaksanakan setelah sampai dirumah. Pesan penting beliau adalah sebanyak mungkin berbaring di minggu pertama, banyak makan buah  dan informasi tentang obat obatan termasuk obat anti nyeri. Juga informasi rasa nyeri yang mungkin akan terjadi disaat BAB. 30 menit setelah itu saya sudah pulang dengan taksi seperti penumpang biasa saja. Saya duduk di jok depan dengan sandaran di miring kan kebelakang agar duduk tidak membebani bekas operasi.
Hari pertama itu berjalan dengan mulus belum ada rasa nyeri apapun sejak jarum ditusukkan ke tangan sebelum operasi. Untuk masalah BAB biasa nya adalah setiap pagi.
Benar saja, di pagi pertama terasa ada tanda tanda BAB akan keluar. Mulai rasa was was timbul. Buru buru ambil obat anti nyeri. Belum sempat obat anti nyeri larut dalam perut, BAB sudah tidak bisa diajak kompromi. Akhir nya keluar lah dia dengan mulus karena saya sudah makan banyak papaya kemaren nya. Tidak ada rasa sakit sedikit pun sampai hari kedua tersebut..Hari itu papaya kebetulan sudah habis. Sudah cari kemana mana tidak ada yang jual. Mungkin karena lebaran dan tidak ada yang jualan. Pada pagi kedua saya bangun lebih pagi karena ingin minum obat anti nyeri lebih cepat sebelum BAB keluar. Sampai lah saat nya BAB akan keluar. Waktu itulah rasa nyeri pertama menampak kan diri. Saya sempat takut juga. Yang ditakutkan adalah pendarahan walau dokter Panji mengatakan pendarahan mungkin terjadi beberapa tetes dan akan berhenti dengan sendirinya. Itu wajar kata beliau. Ternyata rasa nyeri itu benar ada dan wajar juga karena disana ada luka. Mungkin nyeri terasa lebih, karena kurang makan buah. Seharusnya sebelum operasi disiapkan papaya sebanyak banyak. Pada hari ke 4 dan hari ke 6 kontrol dan dokter Panji sampaikan bahwa prosess penyembuhan nya bagus. Saya lebih banyak berbaring di minggu pertama. Hanya memamfaat kan libur lebaran ditambah cuti sakit 2 hari. Pada tgl 30 Agusutus 2112 saya kembali lagi bekerja dengan tidak satu pun teman teman mengetahuinya. Tentu saja kantor juga tidak tahu. Hanya saja saya membatasi pergerakan selembut mungkin.


Yang saya rasakan selama pasca operasi adalah.
- Rasa nyeri hanya terasa disaat BAB. Berkurang jika banyak makan papaya.
- Rasa gatal di minggu ke 2 dan ke 3. Informasi dokter Panji adalah bagus karena rasa
   gatal itu karena tumbuh nya jaringan baru.
- Sedikit rasa tidak nyaman sampai minggu ke 3 karena  ada kassa yang di olesi
   Betadine dijepit kan di anus. Tapi lebih baik agar luka selalu terjaga.
- Sikap hati hati dalam segala aktifitas untuk menjaga luka cepat sembuh.
- BAB dgn noda darah saat kurang makan papaya di hari ke 3, ke 9 dan ke 10.

Saat testimony ini ditulis adalah di hari ke 27 /16 September / minggu ke 4. Rasa nyeri saat BAB sudah sangat sedikit, namun saya tetap minum pelembut BAB untuk amannya.
Tujuan testimony ini hanya ingin memberikan informasi yang mungkin bermamfaat.. Saya merasakan derita Ambeien hanya 4 bulan dari akhir april 2012 sampai tgl 20 Agustus 2012. Diagnosa awal stadium 2 dan saat di operasi Laser Safute pada stadium 3. Terbayang saudara saudara yang mungkin sudah stadium 4/ sudah lebih 4 bulan/ sudah lebih 4 tahun/ sudah lebih 14 tahun/ atau mungkin sudah 24 tahun. Pesan saya jika saudara saudara mengambil tindakan seperti saya, yang sangat penting di ingat ketika pasca operasi adalah : banyak makan buah, jangan mengejan ketika BAB, jangan menahan BAB, bersikaplah seperti orang sakit terutama di minggu pertama karena setelah operasi laser safute terasa seperti orang sehat saja. Karena rasa nyeri itu adanya disaat BAB saja.

Ini lah yang dapat saya sampaikan. Lebih kurang nya mohon maaf. Terimakasih yang tidak terhingga pada Dokter Panji. Semoga professi Dokter Panji juga akan menjadi ladang amal . Amiin.

Salam
Adi***
Pasar minggu / Kuala lumpur.

NB: Tks pak adit mau meluangkan waktu berbagi cerita.. pak adit ini kerja di malaysia jadi waktu cutinya terbatas, jadi terpaksa gak lama setelah hari raya saya mesti layani.. tapi ndak apa, saya senang bila mendengar pasien sembuh.. mudah2an kapan2 bisa ketemu di KL ya pak..

Jakarta, kamis 11 Oktober 2012.....Bismillah....dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang...pertama-tama saya pribadi ingin mengucapkan rasa terimakasih yang paling dalam kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan jalan kepada saya untuk melangkahkan kaki saya menuju alamat praktek dr Panji Priambudi yang berlokasi di Palem Indah C5 Pondok Kelapa Jakarta timur, yang kedua saya ingin mengucapkan rasa terimakasih saya kepada dr Panji yang telah menangani operasi wasir dengan dengan penuh rasa kasih dan professional, juga tidak lupa saya ingin mengucapkan terimakasih kepada mas Iki yang telah banyak membantu saya dalam hal konsultasi awal sebelum bertemu dengan dr Panji.
Saya penderita wasir yang sudah cukup lama, lebih dari 10 tahun saya menderita wasir dan sudah memasuki stadium 3 bahkan hampir masuk ke stadium 4. Awalnya saya tidak ingin dioperasi, maka saya mencoba ke tempat pengobatan alternatif lain yang juga mengangani wasir secara khusus, namun begitu konsultasi awal mendengar biayanya saya sangat sangat terkejut karena harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 36.000.000,...Luar biasa....akhirnya saya pulang tanpa apa-apa kecuali menarik nafas yang sangat dalam. Akhirnya saya coba browsing di dunia maya dan menemukan blog dr Panji yang mencantumkan nomor pribadinya secara luas yang bisa dihubungi oleh siapa saja.
Singkat cerita saya bertemu dengan dr Panji di ruangan prakteknya, lalu sang dokter menjelaskan sejelas-jelasnya perihal penanganan operasi wasir dengan detil, malah dokter menyuruh saya bertanya yang banyak, mungkin maksudnya agar saya selaku pasien merasa puas, dan itu gratis alias tidak bayar padahal pada waktu yang bersamaan wasir saya diperiksa dengan cara seperti dicolok colok dan itu sangat menjijikan tapi sekali lagi itu semua gratis, berbeda dengan tempat lain harus bayar biaya konsultasi.
Setelah saya yakin, pada hari itu juga saya dioperasi dengan tangan dingin sang dokter, dokter yang ramah penuh gurau dan bersahabat. Sambil bersiul dan bernyanyi kecil sang dokter menyuruh saya buka celana sampai lutut dan berbaring ke kiri lalu beberapa detik kemudian kepala saya sedikit pusing dan seketika itu juga saya tertidur dan ternyata saya dibius lalu dioperasi.
15-20 menit kemudian saya mulai sadarkan diri dan ternyata tindakan operasi wasir sudah selesai...luar biasa, tanpa rasa sakit, wasir yang saya derita selama ini sudah lenyap....betapa senangnya saya....betapa bahagianya saya....terimakasih dokter.
Setelah operasi beberapa saat lamanya dokter memerintahkan untuk tetap berbaring dan istirahat lalu sang dokter yang bijak ini memberikan arahan pasca operasi.
1-2 hari pasca operasi, terasa takut untuk BAB karena memang sang dokter bilang itu akan terasa perih. namun itu semua harus dilalui. Perih...dan memang sangat perih di minggu-minggu pertama sampai di minggu ke dua, namun ketika masuk minggu ke 3 rasa perih itu berangsur-angsur menghilang dan sampai sekarang setelah persis 5 minggu saya lewati rasa perih itu sudah lenyap nyap nyap..
saran saya bagi para penderita wasir atau ambeien, tidak usah ragu dan gusar segera bergegas ke dr Panji...orangnya ramah dan enak diajak ngobrol, kalau kita telepon diangkat bahkan sms pun selalu dibalas...sungguh dokter yang luar biasa. sekali lagi perihal biaya sangat murah kalau dibandingkan di tempat lain...pokoknya murah dan sangat terjangkau oleh semua kalangan. Sekali lagi terimakasih dr panji...terimakasih buat semua yang membantu...semoga dokter senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur untuk tetap membantu setiap orang yang membutuhkan tangan dingin dokter, sekali lagi thanks banget ya dok, salam buat keluarga semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT...aamiin Ya Robbal alamin...

Salam

Syam
NB : Halo pak syamsul.. duh monster ini wasirnya, nyerinya akan terasa perih memang karena lukanya relatif luas.. tapi sembuhnya cepat krn istrinya telaten sekali merawatnya..
salam buat ibu ya pak..


Ya allah kami bersujud dan bersykur alhamdulilah ya allah,engkau telah menunjukan jalan kepada hambamu ini...sehingga operasi wasir dpt berjalan lancar...terima kasih pd. Ibuku yg mendoakan atas kemudahan operasinya...spesial Dr.Panji Priambudi yg luarbiasa teah menanggani sy dg ramah dan berpengalaman,alhamdulilah operasi pake laser safute hanya 15 menit,alhamdulilah langsung bisa duduk dan jalan..bahkan mau langsung mau sholat jumatan tp wurung krn katanya santai saja dulu..ya sdh sholat dhuhur saja...skrg alhamdulilah sdh dirumah....sekali lagi trims ya Dr.panji smg allah swt mencatat amal bapak yg luar biasa ini.

NB: Alhamdulillah, Mudah2an cepat sembuh sempurna kembali pak edi..

Ass. Dok, Makasih Banyak y, Sy gak tau hrs bicara apa? Alhamdulillah sy dah sht &bs mengjr sprti biasa. Smg Alloh slalu mmbrkn rhmt & kesehatan pd doktr & klg. Semoga doktr akn selalu menjd doktr yang baik & ramah. Salam tuk klg doktr & skl lg makasih banyak. Was (Bu Sahidah)

NB: Bu sahidah seorang guru, datang dengan keadaanwasir yang terus berdarah sejak tiga minggu, tndkn tidak bisa dilakukan karena sesuai pemeriksaan darah hb-nya turun bu sahidah harus ditransfusi dulu. setelah transfusi tindakan dilakukan dengan hasil baik.. nyeri minimal, darah tdk ada, benjolan bersih.
tks bu, doa yang diberikan lebih bernilai utk saya.. mudah2an terus sehat sempurna kembali..

Pembaca dan Pencari Kesembuhan Ambeien,

Saya penderita ambeien sejak kelas 4 sekolah dasar. Sakit ambeien saya ini sudah sangat mengganggu aktifitas harian, khususnya setelah BAB pagi hari. Saya bukan tipe orang yang sembelit (susah BAB), tapi kemungkinan besar, saya ada ambeien karena pola hidup yang kurang sehat (membaca sambil BAB, kurang minum air putih, kurang makan buah). Saya masih ingat, bagaimana 'mengakali'  ambeien saya apabila selesai mandi pagi yang dibarengi dengan BAB. Saya harus dudukdi kursi yang keras (bukan sofa) minimal setengah jam, terkadang bisa sampai 1 jam lebih hanya untuk mendapatkan kondisi normal lagi karena ambeien saya sudah tidak dapat masuk lagi. Apabila sedang 'kumat' entah karena setelah makan pedas tidak jarang aktifitas duduk saya setelah BAB bisa berjam-jam sampai mendapatkan kondisi normal untuk ambeien saya.

Pengobatan? saya sudah minum ambeven, dan obat2an ayng diminum lainnya, juga menggunakan anusol dan obat2an yang dimasukkan ke anus. Seingat saya, obat2an yang diminum sudah tidak dapat membantu proses sembuh. Anusol atau obat2an yang dimasukkan ke anus tidak selalu membantu kesembuhan ambeien saya saat kambuh. Pernah satu saat, saat sedang kambuh, saya harus duduk hampir seharian di rumah (dari pagi hari, sampai sore). Setelah merasa enak, saya langsung jalan sore karena saat itu saya merasa memang kurang berolahraga. Keespkan harinya kembali lagi normal kondisi ambeien saya. Normal yang saya maksudkan, setelah BAB dan mandi pagi, saya 'hanya' duduk setengah jam untuk mendapatkan kondisi normal beraktifitas. Sakit ambeien saya betul2 menyiksa, baik karena sakit setiap BAB yang tidak jarang disertai darah juga menyiksa karena ketidaknyamanan.

Saya bertemu dengan Dr. Panji secara tidak sengaja setelah saya membaca web klinik ambeien Safute. Saya meluangkan waktu mencari2 informasi pengobatan ambeien setelah saya merasakan kesakitan saat ambeien saya kumat. Saya tidak tidur total 5 hari karena ambeien saya tidak sembuh seperti biasanya yang saya lakukan (duduk di kursi yang keras, Minum air yang banya, makan buah dll). Di web Safute yang ada, saya langsung menghubungi pasien-pasien yang memberikan testimonial dan juga ke Dr Panji. 

Saya meyakini bahwa doa saya dikabulkan oleh Tuhan melalui klinik Safute ini. Bapak/Ibu mohon baca kronologis saya melakukan 2 kali operasi ambeien sampai saya bertemu dengan dokter Panji.

1. Th 2007, setelah saya tidak tahan lagi dengan kondisi ambeien saya yang menurut dokter sudah masuk grade 4 dengan 3 benjolan ambeien yang tidak dapat masuk lagi, saya memutuskan untuk melakukan operasi ambeien di rumah sakit di daerah kampung melayu Jakarta Timur. Pada saat itu saya putuskan untuk mengambil tindakan dengan cara yang tidak ada efek sakit sama sekali sesuai informasi yang saya terima dari dokter, yaitu dengan cara dikaret. Setelah operasi, ambeien saya hilang 2, akan tetapi masih ada 1 benjolan yang tidak mengecil. Dokter mengatakan saya harus kembali lagi untuk operasi mengecilkan sisa yang 1. Karena keadaan saya telah lebih nyaman, maka saya tidak kembali untuk melakukan operasi untuk sisa benjolan ambeien yang 1. Setelah operasi ini, saya masih ingat betul bagaimana saya merasakan kenyamanan apabila BAB (tidak sakit lagi, tidak ada pendarahan). Setelah beberapa tahun, ambeien saya kumat lagi mungkin karena pola hidup saya yang tidak sehat (kurang makan buah dan minum air putih). Sisa benjolan ambeien yang 1 terkadang membesar saat 'kumat'. Kembali lagi saya pada kebiasaan 'mengakali' ambeien saya dengan duduk beberapa lama sampai hilang rasa sakit dan normal lagi. Saya perlu waktu duduk minimal 10 sampai 15 menit dan saat 'kumat' paling lama setengah jam. Memang lebih sebentar dari sebelum operasi tahun 2007, tapi tetap saja, ketidaknyamanan karena ambeien saya alami kembali.

2. Akhir tahun 2012, tepatnya 17 Desember, ambeien saya 'kumat' dan tidak dapat lagi 'diakali' dengan ritual duduk saya. sampai 3 hari saya tidak tidur. Saya diinfokan untuk berobat ke klinik ambeien di Kelapa Gading. Diantar oleh istri dengan kondisi yang sangat lelah karena sudah tidak tidur selama 3 hari, kami pergi ke klinik di Kelapa Gading tsb pada tgl 19 Desember. Setelah diperiksa , cek darah, tebus obat dan melakukan pembayaran yang cukup mahal, dokter langsung mengambil tindakan. Setelah tindakan selama hampir 1 jam, saya diminta dokter untuk meraba anus saya dan betul ambeien saya telah hilang. Dokter katakan ambeien saya sudah bisa dimasukkan lagi karena sudah mengecil karena tindakan yang dilakukan. Pesan dari dokter, saya harus memaksakan benjolan ambeien untuk dimasukkan setelah BAB. Jujur saya berpikir apa mungkin dilakukan? Sampai di rumah, saya BAB dan kembali merasakan benjolan ambeien saya keluar dan setelah saya pakasan untuk masuk tidak berhasil. Saya coba tenang dan berpikir, toh nanti tgl 26 saya akan kembali. Tetapi pada tgl 22 (3 hari setelah tindakan) ambeien saya 'kumat' lagi dan saya merasakan ada 1 benjolan lain yang lebih besar keluar dan sakit yang saya rasakan sama dengan sebelumnya. Saya coba hubungi dokter tapi dikatakan dokter tidak praktek dan hari praktek Senin, dokter akan cuti sampai tgl 26 praktek kembali. Saya pikir tidak mungkin saya tunggu sampai dokter praktek tgl 26 karena saya tidak akan bisa tidur selama sakit ambeien ini tidak diambil tindakan.

Saya browsing di internet untuk mencari alternatif lain dan pada tgl 23 Desember malam, saya baca mengenai klinik Safute. Saya langsung menghubungi pasien-pasien yang memberikan testimonial. Saya hubungi per telepon pasien-pasien di Makassar dan Papua dan mereka memberikan testimonial yang sama dengan tertulis di web Safute. Saya coba hubungi dokter Panji dan langsung mendapatkan respon. Saya pun meyakini untuk melakukan pengobatan dengan dokter Panji keesokan harinya (tgl 24 Desember). Setelah kembali tidak tidur sejak tgl 22 sampai 24 pagi, saya datang ke klinik Safute dan bertemu dengan dokter Panji. Penjelasan yang diberikan mengenai kondisi ambeien saya yang sudah grade 4 oleh dokter Panji dan tindakan2 yang telah saya lakukan 2x sebelumnya serta ketakutan saya paska tindakan yang akan diambil oleh dokter Panji dengan tehnologi Safute membuat saya dan istri memutuskan untuk diambil tindakan oelh dokter panji.

3. 24 Desember 2012 dokter Panji melakukan operasi pemotongan ambeien saya total 5 daging, seingat saya yang dipotong. Dokter Panji dan dokter Ricky melakukan tindakan selama 30 menit dan setelah itu saya diberikan informasi-informasi yang harus dilakukan di rumah untuk proses penyembuhan total paska operasi. Penjelasan dokter Panji bahwa sakit setelah BAB dalam proses pemulihan total akan sebesar 1/3 dari kesakitan yang saya alami sebelum operasi terbukti! Saya merasakan sakit setelah BAB tapi sakitnya saya yakini karena luka yang ada. Setelah 2 hari dan mengikuti tahapan yang harus dilakukan setelah BAB (kompres dengan es batu, menggunakan betadin dan obat Cina), rasa sakit setelah BAB jauh berkurang. Sebetulnya saya meyakini sudah bisa beraktifitas normal setelah cek up tgl 29 Desember, akan tetapi saya sengaja beristirahat total agar proses penyembuhan lebih cepat karena pada tgl 5 Januari kami akan berlibur sekeluarga. Dan betul, pada tgl 5 kami berlibur, saya merasakan bahwa pemulihan paska operasi sudah tuntas dan hanya tersisa adanya cairan yang keluar yang menurut penjelasan dokter Panji merupakan cairan yang memang harus keluar dari anus untuk proses pemulihan total.

Sampai dengan saya menuliskan testimoni ini tanggal 16 Januari 2013, saya tidak ada lagi keluhan apapun dan saya merasakan tindakan yang dilakukan di klinik Safute oleh dokter Panji sangat membantu saya mengatasi ambeien. Sampai tadi malam, cairan yang keluar masih ada, tetapi sedikit sekali.

Dokter Panji, terima kasih untuk dedikasinya dalam menjalankan profesi kedokterannya. Dokter sangat komunikatif dalam menjelaskan tindakan2 yang akan diambil, kondisi paska tindakan maupun dalam menjawab pertanyaan2 pasien melalui sms. Mohon maaf kalau saya sebagai pasien sedikit mengganggu dengan menanyakan saran dokter melalui sms. 

Mohon untuk mengembangkan klinik Safute nya agar sampai ke seluruh pelosok Indonesia dok. Saya sudah merasakan bagaimana sakitnya ambeien itu dan saya juga sudah merasakan bagaimana proses penyembuhan yang dilakukan oleh klinik Safute. Saya sangat berharap dokter denga nklinik Safute nya dapat memberikan kesembuhan kepada lebih banyak lagi pasien-pasien ambeien seperti saya.

Untuk para pembaca dan pencari kesembuhan ambeien, boleh langsung hubungi saya untuk mengetahui kebenaran testimonial saya ini.

Sukses selalu dokter Panji. God Bless You and all your works!


Salam,
Raymond Robot
08121245656
08121245662 
raymond_robot@yahoo.com


Disclaimer: Testimoni diatas ditulis sepenuhnya oleh pasien dr panji klinik wasir, kata yang ditutupi adalah untuk menjaga etika pihak lain yng mungkin terkena dampak dari testimoninya, setiap keadaan yang ditulis pasien tidak ada yang diubah. Walau begitu karena kompleksitas penanganan wasir, testimoni diatas tidak dapat dijadikan acuan yang sama untuk setiap kasus. Hasil bervariasi dari kasus per kasus, tergantung keadaan wasir pasien, stadiumnya, besar wasirnya, keadaan individu pasien itu sendiri serta ada tidaknya penyakit lain yang menyertai.